BABY BLUES SYNDROM
Oleh: Carendra Frisilia, Amd.keb
Pasca melahirkan tentunya akan muncul
perasaan pada diri seorang ibu merasa senang, haru sekaligus lega karena
perjuangan selama 9 bulan selama masa kehamilan dan proses melahirkan telah
terlewati dengan selamat. Kini hadir buah hati yang akan senantiasa menemani
hari-hari ibu. Namun beberapa hari kemudian, justeru perasaan senang yang
menghinggapi kini berubah menjadi rasa penuh kesedihan dan khawatir. Hampir 50%
ibu mengalami rasa sedih dan khawatir pasca melahirkan. Kondisi ini dinamakan
sebagai Baby Blues Syndrome.
Baby Blues Syindrome yang biasa juga
dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana
muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alamai oleh
para ibu pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama
pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari pasca melahirkan.
Namun jika ibu mengalami kondisi yang sama melebihi batas normal 2 minggu, maka
baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter, karena di khawatirkan mengalami Postpartum
Depression.
Banyak kalangan menilai adalah hormon yang
menyebabkan ibu mengalami baby blues syndrome. Pada saat kehamilan, ibu banyak
mengalami perubahan besar baik fisik maupun non fisik termasuk di dalamnya
perubahan hormon. Begitu juga pasca melahirkan, perubahan tubuh dan hormon
kembali terjadi lagi. Perubahan-perubahan yang kembali terjadi pada diri anda
akan sangat mempenngaruhi perasaan ibu. Penurunan secara drastis kadar hormon
estrogen dan progesteron serta hormon lainnya yang di produksi oleh kelenjar
tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi dan penurunan
mood.
Selain hormon, hadirnya si kecil yang
harus betul-betul diawasi, dipenuhi perhatiannya, diasuh siang dan malam banyak
menguras tenaga ibu, sehingga ibu mengalami keletihan dan kurang waktu
istirahat. Perubahan pola hidup ini juga sebagai faktor banyak ibu pasca
melahirkan mengalami depresi. Selain itu kecemasan yang menghantui para ibu,
kecemasan akan masa depan anak, kecemasan apakah mampu atau tidaknya membesarkan
anak dengan baik, dan kecemasan lainnya yang menghantui ibu juga bisa memicu
baby blues syndrome. Ibu yang mengalami Baby Blues Syndrome biasanya akan
mengalami gejala-gejala:
· Rasa sedih dan depresi memenuhi perasaan ibu hingga menyebabkan ibu sering
menangis
· Emosi sangat labil, mudah marah, gampang tersinggung dan sering hilang rasa
sabarnya.
·
Kerap kali ibu merasa kelelahan dan sering dihinggapi sakit kepala
·
Sering merasa kurang percaya diri
·
Sering mengalami rasa cemas
·
Mengalami kesulitan dalam berisitirahat atau susah tidur
·
Sering mengalami rasa takut akan berbagai hal
Baby Blues Syndrome memang bisa dikatakan gejala normal ibu pasca melahirkan.
Namun kondisi tersebut cukup menyiksa bagi ibu. Oleh karena itu di perlukan
kiat-kiat untuk menghindari atau meminimalisir kondisi akibat baby blues
synrome tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa ibu lakukan:
·
Lakukan persiapan yang matang sebelum melahirkan. Persiapan di sini bisa
meliputi persiapan fisik (perlengkapan bayi, dana, dll) maupun persiapan mental.
Karena seorang ibu yang sudah matang dan siap dalam menghadapi persalinan, maka
mental ibu akan terasah tatkala ibu memiliki buah hati baru.Selengkapnya
mengenai persiapan melahirkan bisa di baca di artikel ini:
·
Lengkapi pengetahuan ibu akan perawatan dan kesehatan seputar bayi.
Pengetahuan bisa di dapat melalui buku, majalah, forum atau situs-situ bayi.
Untuk di bidanku.com anda bisa mencari pengetahuan tentang merawat bayi di
kategori Dunia Balita. Ibu yang telah siap dalam melakukan perawatan bayi dan telah paham betul
bagaimana cara membesarkan bayi dengan benar akan terhindar dari baby blues
syndrome
·
Support dari keluarga sangat penting terutama dari suami guna menghindarkan
ibu terkena baby blues syndrome. Berkeluh kesahlah pada suami, berbagi tugas
dan tanggung jawablah dengan suami akan meringankan beban ibu
· Berisitirahatlah selagi kesempatan untuk beristirahat itu ada. Merawat bayi
memerlukan perhatian ekstra. Dibutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit
yang dapat membuat ibu sangat letih. Oleh karena itu jika ada waktu istirahat
manfaatkan dengan baik, atau mintalah pengasuhan sebentar baik oleh suami atau
keluarga lainnya untuk memberikan anda waktu untuk beristirahat.
·
Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu yang lain dipercaya dapat mengurangi
beban ibu pasca melahirkan. Anda bisa melakukan hal ini dengan berbagai
komunitas ibu yang ada. Untuk di Bidanku.com anda bisa bergabung di Komunitas Bunda.
·
Perhatikan pola makan anda. jaga kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi ibu.
Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi akan membuat ibu
makin tampil sehat pula.
·
Be positf. Buang jauh-jauh perasaan negatif tentang apa pun itu. Hidup akan
terasa ringan jika anda selalu berpikiran positif.
·
Jangan lupa berdoa, berserahlah kepada Yang Maha Kuasa karena segala
sesuatu pasti ada di TanganNya. Berdoalah agar kehidupan anda keluarga, dan
anak anda senantiasa dalam lindungan dan berokahNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar