By : Adiyanti Nazilatul Rokhima
PENYULUHAN
GIZI
Penyuluhan
gizi yaitu serangkaian
kegiatan penyampaian pesan-pesan gizi yang direncanakan dan dilaksanakan untuk menanamkan dan
meningkatkan pengertian, sikap, serta perilaku positif pasien dan lingkungan
terhadap upaya peningkatan gizi dan kesehatan.
Tujuan
penyuluhan gizi yaitu untuk menjadikan cara-cara hidup sehat sebagai kebiasaan sehari-hari masyarakat. Untuk menunjang keberhasilan hendaknya petugas penyuluh memiliki pengetahuan mengenai gizi
dan dapat menyesuaikan dengan cara hidup masyarakat setempat.
Program
penyuluhan gizi yang sukses membutuhkan antara lain :
1. Peran aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
2. Pengawasan yang
terus menerus dalam periode yang lama
3. Disesuaikan dengan kebutuhan individu
Gizi ibu hamil
yaitu meliputi :
1. Energi
Banyaknya
energi yang harus disiapkan hingga berakhirnya kehamilan adalah 80.000 kalori (Nasional
Academy of Sciences, 1980).
Kebutuhan energi trimester II & III meningkat sampai akhir kehamilan.
2. Protein
Widyakarya
Nasional Pangan dan Gizi V 1993 menganjurkan penambahan 12 gram / hari. Dengan
demikian asupan protein dapat mencapai 75-100 gram atau sekitar 1,3 gram/kg
BB/hari.
3. Zat besi
Kebutuhan
zat besi pada wanita hamil meningkat 200-300 %, untuk pembentukan plasenta & sel-sel darah merah janin.
4. Calsium
Anjuran
kalsium 1200 mg/hari bagi wanita hamil yang berusia diatas 25 tahun, sumber
calsium adalah susu, putih telur, sayuran hijau.
Selain calsium, Vitamin D, Vitamin C,
Vitamin B komplek juga diperlukan untuk wanita hamil.
Pemeliharaan
Gizi Selama Hamil :
1.
Pengawasan dan pemantauan pertumbuhan janin
2.
Pencegahan dini terhadap defisiensi gizi
3.
Pengaturan makanan selama hamil
Kebutuhan
unsur gizi ibu menyusui sama halnya waktu hamil, namun bedanya pada waktu hamil zat makanan diberikan lewat darah ibu
sedangkan pada saat menyusui
melalui ASI. Untuk menghasilkan 1 liter ASI, Ibu menyediakan 1110 kall, 12gr protein, 45gr lemak, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar