Bounding Attachment
Oleh: Dwi Suprapti
Oleh: Dwi Suprapti
A. Definisi
Bounding adalah proses pembentukkan sedangkan attachment (membangun ikatan) jadi Bounding Attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikata batin antara orang tua dan bayi. hal ini mrupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi trus-menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.
Menurut Brazelton (1978), bounding merupakan suatu ketertarikan mutualisme pertama antar individu, misalnya antara orang tua dan anak, saat pertama kali mereka bertemu. attachment adalah suatu perasaan menyayangi atau loyalitas yang mengikat individu meliputi pencurahan perhatian serta adanya hubungan emosi dan fisik yang akrab. menurut klaus, kenel (1992) bounding attacment bersifat unik, spesifik, dan bertahap lama. mereka juga menambahkan bahwa ikatan orang tua terhadap anaknya dapat terus menerus berlanjut bahkan selamanya walau dipisah jarak dan waktu dan tanda-tanda keberadaan secara fisik tidak terlihat.
menurut saxton & pelikan (1996), bounding adalah suatu langkah untuk mengungkapkan perasaan afeksi (kasih sayang) oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahri. sedangkan, attachment adalah interaksi antara ibu dan bayi secara spesifik sepanjang waktu.
Menurut
MATERNAL NEONATAL HEALTH :
Bounding Attachment adalah kontak
dini secara langsung antara ibu dan bayi setelah proses persalinan, dimulai pada kala III sampai
dengan Post Partum.
Prakondisi yang mempengaruhi
ikatan(mercer, 1996), yaitu:
1.
kesehatan
emosional orang tua
2. sistem dukungan social yang meliputi
pasangna hidup, teman dan keluarga
3. suatu tigkat keterampilan alam
berkomunikasi dan dalam member asuhan yang kompeten
4. kedekatan orang tua dengan bayi
5. kecocokan orang tua-bayi (termasuk
keadaan, temperamen, dan jenis kelamin).
B. Tahap-Tahap Bounding Attachment
1. Perkenalan (acquaintance), dengan
melakukan kontak mata, menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera setelah
mengenal bayinya.
2. Bounding (keterikatan)
3. Attachment, perasaan kasih sayang
yang mengikat individu dengan indivudu lain.
Menurut Klaus, Kenell (1982), bagian
penting dari ikatan ialah perkenalan. Elemen - elemen bounding attachment
meliputi:
a. Sentuhan
Sentuhan, atau indera peraba,
dipakai seara ekstensif oleh orang tua dan pengasuh lain sebagai suatu sarana
untuk mengenali bayi baru loahir dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan
ujung jarinya. Penelitian telah menemukan suatu pola sentuhan yang hampir sama
yakni pengasuh memulai eksplorasi jari tangan ke bagian kepala dan tungkai
kaki. Tidak lama kemudian pengasuh memakai telapak tangannya untuk mengelus
badan bayi dan akhirnya memeluk dengan tangannya. Gerakan ini dipakai
menenangkan bayi.
b.
Kontak mata
Ketika bayi baru lahir mampu secara
fungsional mempertahankan kontak mata, orang tua dan bayi akan menggunakan
lebih banyak wktu utuk salaing memandang. Beberap ibu mengatakan, dengan
melakukan kontak mata mereka merasa lebih dekat degan bayinya
c. Suara
Saling mendenganr dan meresponi
suara antara orang tua dan bayinya juga penting. Orang tua menunggu tangisan
pertama bayinya dengan tegang. Sedangkan bayi akan menjadi tenag dan berpaling
kea rah orang tua mereka saat orang tua mereka berbicara dengan suara bernada
tinggi.
d.
Aroma
Perilaku lain yang terjalaina antara
orang tua dan bayi ialah respons terhadap aroma / bau masing-masing. Ibu
mengetahui setiap anak memiliki aroma yang unik. Sedangkan bayi belajar dengan
cepat untuk membedakan aroma susu ibunya.
e. Entraiment
Bayi baru lahir bergerak-gerak
sesuai dengan struktur pembicaraaan orang dewasa. Mereka menggoyang tangan,
mengangkat kepala, menendang-nendangkan kaki, seperti sedang berdansa mengikut
nada suara orang tuanya. Entrainment terjadi saat anak mula berbicara. Irama
ini berfungsi member umpan balik positif kepada orang tua dan menegakkan suatu
pola komunikasi efektif yang positif.
f. Bioritme
Anak yang belum lahir atau baru
lahir dapat dikatakan senada dengan ritme alamiah ibuya. Untuk itu, salah satu
tugas bayi baru lahir ialah membentuk ritme personal (bioritme). Orang tua
dapat membantu proses ini dengan member kasih sayang yang konsisten dan dengan
memanfaatkan waktu sat bayi mengembangkan perilaku yang responsive. Hal ini
dapat meningkatkan interaksi social dan kesempatan bayi untuk belajar.
g. Kontak dini
Saat ini, tidak ada bukti-bukti
alamiah yang menunjukkan bahwa kontak dini setelah lahir merupakan hal yang
penting hubungan orang tua-anak. Namun menurut Klaus, Kennel (1982), ada
beberapa keuntungan fisiologis yang dapat diperoleh dari kontak dini:
1. Kadar
oksitosin dan prolaktin meningkat
2. Reflek
menghisap dilakukan dini
3. Pembentuk
kekebalan aktif dimulai
4. Mempercepat
proses ikatan antara orang tua dan anak
5. Body warmth
(kehangatan tubuh)
6. Waktu pemberian kasih sayang
7. Stimulasi hormonal.
D. Dampak Positif Bounding Attachment
a. Bayi merasa dicintai, diperhatikan,
mempercayai, menumbuhkan sikap social
b. Bayi merasa aman, berani mengadakan
eksplorasi
E.
Hambatan Bounding Attachment
a. Kurang support sistem
b. Ibu dengan risiko
c. Bayi dengan risiko
d. Kehadiaran bayi yang tidak
diinginkan
F. Prinsip – Prinsip dan Upaya Meningkatkan Bounding
Attachment
1)
Menit pertama jam pertama setelah persalinan
2)
Sentuhan orang tua kepada bayi yang pertama kali
dilakukan
3)
Adanya ikatan antara orang tua dan bayi yang baik dan
sistematis
4)
Orang tua terlibat proses persalinan
5)
Persiapan PNC sebelumnya
6)
Adaptasi bayi baru lahir dan orang tua
7) Kontak sedini mungkin antara ibu dan bayi sehingga
dapat membantu dalam memberi kehangatan pada bayi,menurunkan rasa sakit ibu,
serta memberi rasa nyaman.
8)
Fasilitas untuk kontak ibu dan bayi lebih lama
9)
Penekanan pada hal-hal positif
10)
Perawat maternitas khusus (bidan)
11)
Libatkan anggota keluarga lainnya, misalnya: nenek,
kakek, kakak dari bayi dll.
12)
Informasi bertahap kepada orang tua mengenai Bounding
Attachment
Terimakasih telah membacanya, semoga bermanfaat,,,
Terimakasih telah membacanya, semoga bermanfaat,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar