Strategi
menghadapi ujian
Sebagai seorang pelajar pasti akan
selalu dihadapi dengan yang namanya ujian/ulangan/test, baik tes menjawab
pertanyaan guru, ulangan harian, ujian akhir, atau pun tes masuk perguruan
tinggi negeri. Jangan takut dan bosan dengan namanya ujian karena ujian
merupakan sebuah ukuran untuk melihat kemampuanmu dalam menghadapi materi
pelajaran di sekolah, atau dalam melakukan tugas – tugas tertentu.
Dalam mengerjakan soal ujian tentunya
kamu tidak cukup mengandalkan hapalan yang kamu miliki. Sukses atau gagalnya
ujian yang kamu hadapi tergantung dari persiapan fisik maupun mentalmu. Selain
itu, strategi yang kamu pilih untuk menyelesaikan soal juga menjadi kunci
sukses atau tidaknya dalam mengerjakan tes atau ujian.
Nah, ada beberapa tips yang mungkin
dapat membantu kamu dalam menghadapi ujian. Simak dengan baik tips-tips di
bawah ini dan coba praktekkan ! Dalam menghadapi ujian yang harus kamu lakukan
adalah :
1. Siapkan peralatan ujian dengan baik
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan seperti pensil, pulpen,
kalkulator, jam (tangan), penghapus, tip – ex, penggaris, dan lain – lain.
Perlengkapan ini akan membantu kamu tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
2. Datanglah lebih cepat sebelum ujian dilaksanakan
Dengan dating lebih awal (minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan),
kamu akan punya waktu untuk mempersiapkan mental dan fisik kamu yang akhirnya
akan membantumu untuk lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.
3. Tenang dan percaya diri
Sebelum mengerjakan ujian biasakan untuk berdo’a. Dengan berdo’a kamu
akan lebih tenang dan percaya diri. Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia
akan mengerjakan ujian dengan baik.
4. Jangan tegang santailah dalam mengerjakan setiap ujian
Jika kamu tegang saat ujian, maka akan merusak konsentrasimu. Santai
saja dan pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian.
5. Baca perintah soal dan preview soal – soal ujianmu dahulu
Sebelum mulai mengerjakan ujian janganlah terpancing untuk langsung
melihat soal dan mengerjakan soal, bacalah perintah soal ujian dengan baik dan
tidak terburu – buru. Sebab seringkali perintah untuk menjawab tidak sesuai
dengan ujian yang lainnya. Tandai kata – kata kunci dan putuskan berapa waktu
yang diperlukan untuk menjawab masing – masing soal. Ketika kamu membaca soal –
soal, catat juga ide – ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
6. Seleksi soal terlebih dahulu
Seleksi soal maksudnya adalah seleksilah soal yang kamu anggap mudah
untuk dapat dikerjakan terlebih dahulu, kemudian baru mengerjakan soal – soal
yang sulit. Soal yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya dan soal
yang memiliki nilai terkecil juga dikerjakan terakhir. Hal ini akan membantumu
mengurangi pemborosan waktu menjawab.
7. Metode menjawab soal
Biasanya ada dua tipe soal pada ujian yang akan kamu hadapi. Oleh karena
itu kamu harus bisa membuat strategi dalam menjawab.
a. Soal – soal pilihan ganda
Langsung abaikan jawaban yang kamu anggap salah. Apabila digunakan
hukuman pengurangan nilai pada jawaban yang salah, jangan menebak suatu pilihan
jawaban ketika kamu ragu dengan jawabanmu tersebut. Karena pilihan pertama akan
jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin atas
koreksi yang kamu lakukan. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak
ada hukuman pengurangan nilai atau ketika tidak adapilihan jawaban yang dapat
kamu abaikan.
b. Soal ujian essai
Pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis. Buatlah kerangka jawaban
singkat untuk essai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis.
Usahakan untuk menuliskan secara langsung poin pertama dari jawaban sehingga
jawabanmu tidak akan melenceng kemana – mana. Tulis kalimat pokokmu pada
kalimat pertama. Gunakan paragraf – paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin
– poin utama secara mendetail.
8. Baca kembali
Hindari keinginan untuk meninggalkan kelas dengan segera setelah kamu
menjawab semua soal – soal ujian. Bacalah kembali dengan teliti jawaban yang
sudah kalu tulis, cek ejaan, struktur bahasa, dan tanda baca pada bagian
jawaban soal essai sehingga jika ada kekurangan kamu akan dapat segera
memperbaiki.
9. Tutup dengan do’a
Sebagaimana kamu berdo’a untuk memulai mengerjakan ujian, berdo’alah
juga setelah selesai mengerjakan. Semoga apa yang sudah kamu kerjakan benar dan
mendapat nilai yang baik.
MENYIAPKAN UJIAN
Kita sudah mengalaminya berkali-kali. Namun
entah mengapa pengalaman tersebut tidak membuat kita terbiasa. Ujian, apapun
namanya dan bentuknya, tetap saja membuat kita tegang dan merasa tidak nyaman.
Tenang, kita tidak sendirian. Sensasi seperti
itu dirasakan oleh hampir semua orang. Bahkan pengajar kita sekali pun, sangat
mungkin pernah merasakannya ketika masih sekolah dulu.
Ujian memang tidak dapat mengukur secara
akurat prestasi belajar kita. Bisa saja kita telah belajar dengan serius selama
satu semester, namun karena panic yang luar biasa atau sea lainnya, kita hanya
mendaoat nilai yang sangat pas-pasan. Akan tetapi, ujian merupakan indicator
yang baik untuk memberikan gambaran pada penilai mengenai kerja kita dalam
belajar.
Biar bagaimana pun, ujian adalah sesuatu yang
harus dilalui. Namun, ia masih dapat kita siasati dengan persiapan dan strategi
yang tepat.
PERSIAPAN
SEBELUM UJIAN
1. Menyediakan Cukup Waktu
Mungkin ada orang-orang di
sekitar kita yang hanya belajar beberapa jam sebelum ujian dan mendapat nilai
yang bagus. Jangan bandingkan diri kita dengan mereka. Belajar adalah sebuah
proses. Wajar saja bila proses tersebut utuh waktu yang cukup.
2. Memperhatikan di Kelas
Ketika
membicarakan persiapan sebelum ujian, yang umumnya terpikir adalah berapa lama
kita harus belajar sebelum ujian. Semalam ? Dua malam ? Sayangnya, ternyata
cara yang paling efektif dalam cheap car insurance quotes menghadapi ujian adalah memperhatikan selama
di kelas.
Bahkan semua yang kita lakukan
selama masa sekolah, termasuk praktikum, ulangan harian maupun tugas, adalah
persiapan kita menghadapi ujian. Perhatikan saja, tidak jarang soal ujian
menyerupai apa yang diberikan untuk tugas, atau ulangan harian. Maka dari itu,
hindari seisa mungkin mengerjakan tugas dengan asal-asalan atau sekedar
copy-paste dari pekerjaan teman. Memahami apa yang kita kerjakan akan sangat
membantu dalam ujian.
3. Mengetahui Apa yang Harus Dipersiapkan
Sebelum menghadapi ujian atau tes, tanyakanlah
pada diri kita sendiri :
-
Apakah
ini ulangan harian, UTS, UAS atau apa ?
-
Materi
mana saja yang menjadi bahan ujian tersebut ?
-
Berapa
lama kira-kira waktu yang diperlukan untuk tes tersebut ?
-
Apa tipe
pertaannya ? Esai, Isian Singkat, Multiple Choice atau apa ?
-
Bagaiman
system penilainnya ?
-
Berapa
bobotnya dalam keseluruhan penilaian mataujian tersebut ?
Pertanyaan-pertanyaan ini perlu kita jawab
karena akan berkaitan dengan apa yang akan kita persiapkan untuk menghadapi
ujian tersebut.
4. Miliki Soal Tahun Lalu
Salah satu jurus yang paling
ampuh untuk menghadapi ujian adalah dengan mengetahui tipe soal yang akan
keluar, yaitu dengan mencari tahu mengenai soal-soal yang pernah keluar di
tahun-tahun sebelumnya. Jangan ragu bertanya kepada kakak kelas yang sudah
pernah mengalami ujian tersebut. Dengan memiliki soal tahun lalu, kita dapat
belajar dengan lebih tepat sasaran dan tidak perlu menghabiskan waktu
berlarut-larut di bagian yang peluang munculnya di ujian sangat kecil.
5. Belajar Kelompok
Punya teman belajar akan
sangat mendukung kita dalam belajar sungguh-sungguh. Coba saja belajar saat
teman-teman yang lain sedang asyik nonton TV. Tentunya kita juga akan sulit
berkosentrasi. Belum lagi celutukan dari teman yang menganggap kita “terlalu
rajin”
Sebaliknya, ila kita mempunyai
teman belajar yang sama atau bahkan lebih rajin, kita akan terpacu untuk
belajar. Berikut adalah beberapa keuntungan lain yang diperoleh dari belajar
bersama :
-
Melihat
materi ujian dari perspektif yang berbeda
-
Diingatkan
akan bagian yang mungkin kita lewatkan
-
Bisa
saling mengajari kalau ada yang kurang dimengerti
-
Melatih
kita menyempaikan pemikiran mengenai materi tersebut
-
Memotivasi
kita dalam belajar
6. Lakukan Simulasi Ujian
Simulasi ujian, ide ini mungkin terdengar konyol tapi cobalah. Kerjakan
soal-soal tanpa membuka buku atau pun catatan sedikit pun. Batasi juga waktu
pengerjaan, seperti ujian sungguhan. Kita mungkin akan sangat terkejut untuk
mengetahui tingkat pemahaman kita yang sesungguhnya.
7. Siapkan Peralatan
Jangan lupa menyiapakan semua
kebutuhan ujian, pulpen, pensil 2B, karet peghapus standar, penggaris dan yang
paling penting adalah Kartu Ujian bila memang disyaratkan adanya kartu ujian.
8. Cukup Tidur
Siapapun akan sulit
berkosentrasi bila terlalu letih. Maka tidurlah setidaknya enam jam sebelum
hari ujian. Penelitian membuktikan bahwa tidur dalam kadar waktu yang cukup
bukanlah membuang-buang waktu. Pada saat kita tidur, otak melakukan
reorganisasi data yang dimilikinya. Dengan kata lain, apa yang kita pelajari
justru akan semakin melekat dengan tidur. Sekali lagi, ini salah satu alas an
mengapa sebaiknya kita tidak menggunakan system belajar kebut semalam. Siapa
yang bias tidur nyenyak kalau bahan ujian masih banyak bahan ujian yang belum
tersentuh ?
MENJALANI
UJIAN
Belajar ? Sudah. Berdoa ? Sudah. Sekarang
tinggal menjalani ujian itu sendiri. Kadang, walau persiapan telah lumayan
matang, kita tetap saja melakukan kesalahan-kesalahan ketika ujian yang membuat
nilai kita tidak maksimal. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk
meminimalkan kesalahan-kesalahn tersebut
1.
Baca
Instruksi Soal
Jangan sampai kita sudah
bersusah payah, ternyata pengerjaannya tidak sesuai dengan yang diminta.
Melihat soal sekilas secara keseluruhan juga akan memberi kita bayangan tentang
soal mana yang berbobot paling tinggi, yang paling mudah dan seterusnya. Selain
itu, perhatikan juga bila ada soal-soal yang dikoreksi sebelum kita
mengerjakan.
2.
Kerjakan
yang Mudah Dulu
Soal ujian memang biasanya
diatur sedemikian rupa sehingga ada soal yang relative mudah, sedang dan susah.
Nah, sebaliknya kerjakan dulu yang kita kuasai. Selain baik dari segi
efektivitas waktu, hal ini juga akan membuat kita lebih percaya diri untuk
mejawab sisa soal lainnya.
3.
Menebak
Bila tidak tahu jawaban pada
jenis soal pilihan ganda, pertama eliminasilah pilihan yang pasti salah. Lalu,
lihatlah sisa pilihan dan pikirkanlah, jawaban mana yang paling masuk akal.
Tebak saja, kecuali bila kita dikenakan pemotongan nilai untuk jawaban yang
salah.
4.
Meredakan
Tegang
Sedikit tegang itu wajar, tapi
kalau berlebihan tentu tidak baik juga nantinya. Untuk mengurangi ketegangan,
tarik nafas yang dalam. Bernafaslah dengan ritme yang teratur dan tenang.
Lakukan peregangan. Bila mungkin, minumlah air putih beberapa teguk. Jangan
terlalu memperdulikan teman yang cepat meninggalkan ruang ujian atau terlihat
begitu percaya diri menulisnya. Percaya saja bahwa kita juga sudah berusaha.
Dan tentu jangan lupa berdoa.
5.
Jangan
Mencontek
Ide mencontek memang menggiurkan. Tidak perlu
repot-repot belajar serius, cukup melirik pekerjaan teman, atau ke contekan
yang telah dipersiapkan, beres deh. Tapi, lupakanlah mencontek. Selain dosa,
mencontek hanya menipu diri sendiri. Dalam dunia nyata nantinya, tidak aka nada
lagi orang yang bias dicuri pekerjaannya semacam itu. Kita hanya bisa
mengandalkan kemampuan diri sendiri. Lagipula, belum tentu lho teman kita itu
lebih tahu dari kita. Jangan-jangan dia juga sama tidak mengertinya. Walau terdengar sulit dipercaya, nilai bukan
segalanya. Yang kelak akan dinilai dari kita di dunia nyata adalah bagaimana
kemampuan dan kesungguhan kita mengerjakan sesuatu. Bukanlah berapa tinggi
prestasi akademik kita, itu hanyalah penunjang. Ujian memang terlihat sangat penting, tapi toh
kalau mau jujur, sekian tahun dari sekarang tidak aka nada yang terlalu peduli
berapa nilai yang kita dapat pada ujian akhir. Yang membekas dari masa-masa
sekolah dan kuliah adalah karakter. Dan itu yang bias kita bentuk, salah
satunya dengan tidak mencontek.Percayalah, keuntungan mencontek itu tidak ada
apa-apanya dibandingkan dengan resikonya. Kita bisa terkena pemotongan nilai,
diberi nilai nol bahkan tidak lulus sekaligus merusak reputasi diri sendiri.
Diposkan oleh : Istianah, Amd. Keb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar