Oleh : Euis Agustin Indah Safitri
MATA KULIAH :
ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA
KODE MATA KULIAH : BD. 306
BEBAN STUDI : 4
SKS. (T : 2, P : 2)
PENEMPATAN : SEMESTER III
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa
untuk memberikan asuhan pada neonatus (24 jam setelah lahir sampai dengan 28
hari) bayi dan balita yang didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan.
Topik-topik yang dibahas meliputi : lingkup asuhan,
penatalaksanaan, pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, peran dan tanggung jawa
orang tua, sistem rujukan serta pendokumentasian hasil asuhan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi
dan anak balita normal dan abnormal.
2. Menjelaskan konsep asuhan bayi dan anak
balita.
3. mempraktikan pemantauan tumbuh kembag bayi
dan anak balita.
4. Mempraktikam stimulasi sesuai tahap tumbuh
kembang bayi dan anak balita normal dan abnormal.
5. Mempraktikan asuhan pada neonatus, bayi
dan anak balita normal dan abnormal.
6. Mempraktikan immunisasi pada neonatus,
bayi dan anak balita.
7. Mempraktikan penyuluhan pada orang tua tentang asuhan
neovatus, bayi dan anak balita.
8.
Melaksanakan sistem rujukan.
9.
Mempraktikan pendokumentasian
asuhan.
C. PROSES PEMBELAJARAN
T : Dilaksanakan di kelas dengan
menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas,
laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda
simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching.
D. EVALUASI
- UTS : 15%
- UAS : 25%
- Tugas terstruktur : kasus /seminar : 10 %
- Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER
Buku Utama
1.
CCU’s SMT 3, Asuhan Bayi Baru
Lahir, 2000
2.
Varney’s, Midwifery, 1997
3.
Sub
Dit Kes Bayi dan Anak, Dir. Kes. Ga, Program KHPPIA,
2000
Buku Anjuran
1. Depkes RI, Asuhan Kesehatan dalam Kontek
Keluarga, 1992
2. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
3.
Depkes RI, Program Ummunisasi
4.
Penny Stanway, Pregnancy dand
Baby Care, 1997
5.
Mirriamstoppard, Complete Baby
and Child Care, 1995
6.
Depkes RI, MTBS, Modul, 2000
7.
Mayes, Midwifery, 1999
RINCIAN KEGIATAN
Bd. 306
NO
|
TUJUAN
PEMBELAJARAN KHUSUS
|
POKOK/SUB
POKOK BAHASAN
|
WAKTU
|
SUMBER
|
||
T
|
P
|
K
|
||||
1.
|
Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :
Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi dan anak balita.
|
1.1. Lingkup asuhan
1.1.1. Bayi baru lahir
1.1.2. Bayi baru lahir bermasalah
1.1.3. Kelainan-kelainan pada
bayi baru lahir.
1.1.4. Trauma pada bayi baru
lahir.
1.1.5. Neonatus beresiko tinggi
1.1.6. Kegawatdaruratan
1.1.7. Neonatus, bayi dan anak
balita dengan penyakit yang lazim terjadi.
|
3
|
|
|
|
2.
|
Menjelaskan konsep yang mendasari asuhan neonatus, bayi dan anak balita.
|
2.1. Konsep asuhan neonatus,
bayi dan anak balita
2.1.1. Adaptasi bayi baru
lahir terhadap kehidupan di luar uterus.
2.1.2. Pencegahan infeksi
2.1.3. Rawat gabung
|
4
|
|
|
|
3.
|
Memberikan asuhan pada bayi usia 2-6 hari
|
3.1. Pengumpulan data
3.1.1. Pengkajian fisik bayi
baru lahir.
3.1.2. Penampilan dan perilaku
bayi baru lahir.
3.2. Membuat rencana asuhan bayi 2-6 hari
3.2.1. Rencana asuhan 2-6 hari
- minum
- BAB
- BAK
- Tidur
- Kebersihan kulit
- Keamanan
- tanda-tanda bahaya
- Penyuluhan sebelum bayi pulang
|
2
2
|
6
6
|
|
BU 2, chapt 32,
33
BU 2, chapt 33
|
4.
|
Mahasiswa mampu mempraktikan asuhan pada bayi sampai usia 6 minggu.
|
4.1 Asuhan primer pada
bayi 6 minggu pertama
4.1.1. Peran bidan pada bayi sehat
4.1.2. Bounding attachment
4.1.3. rencana asuhan
|
2
|
6
|
|
BU 6, chapt 35
|
5.
|
Mahasiswa mampu mempraktekan pemantauan tumbuhkembang neonatus, bayi dan
anak balita.
|
5.1. Indikator pemantauan
tumbuh kembang neonatus, bayi dan anak balita
5.1.1. Pertumbuhan
- BB
- TB
5.1.2. Menggunakan Denver Development Stress
Test (DDST)
|
4
|
8
|
|
BA 1, 2, 5
|
6.
|
Mahasiswa mampu mempraktekan asuhan pada neonatus dan bayi baru lahir
dengan masalah yang lazim terjadi.
|
6.1. Neonatus dan bayi
dengan masalah serta penatalaksanaannya.
6.1.1. Bercak Mongol
6.1.2. Hemangioma
6.1.3. Ikterik
6.1.4. Muntah dan gumoh
6.1.5. Oral trush
6.1.6. Diaper rush
6.1.7. Seborrhea
6.1.8. Bisulan
6.1.9. Milliariasis
6.1.10. Diare
6.1.11. Osbtipasi
6.1.12. Infeksi
6.1.13. Bayi meninggal mendadak
6.2. Asuhan neonatus dengan
jelas persalinan.
6.2.1. Caput suksedaneum
6.2.2. Cephalhematoma
6.2.3. trauma pada flexus brachiaaalis
6.2.4. Fraktur klavikula dan fraktur humerus
6.3. Neonatus dengan
kelainan bawaan dan penatalaksanaannya.
6.3.1. Labioskizis dan labiopalatoskizis
6.3.2. Atresia esophagus
6.3.3. Atresia rekti dan anus
6.3.4. Hirschprung
6.3.5. Obstruksi billiaris
6.3.6. Omfalokel
6.3.7. Hernia Diafragmatika
6.3.8. Atresia duodeni, oesophagus
6.3.9. Meningokel, ensefalokel
6.3.10. Hidrosefalus
6.3.11. Fimosis
6.3.12. Hipospadia
6.3.13. Kelainan metabolic dan endokrin
6.4. Neonatus risiko tinggi dan
penatalaksanaannya
6.4.1. BBLR
6.4.2. Asfiksia Neonatorium
6.4.3. Sindrom, gangguan pernafasan
6.4.4. Ikterus
6.4.5. Perdarahan tali pusat
6.4.6. Kejang
6.4.7. Hypotermi
6.4.8. Hypertermi
6.4.9. Hypoglikemi
6.4.10. Tetanus neonatorium
6.4.11. Penyakit yang diderita
ibu selama kehamilan
|
4
2
3
3
|
6
6
6
8
|
|
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 5, 6, 7
BU 2 chapt 35
BU 2
BA 2, 4, 5, 7
BU 2
BA 1, 2, 4, 5, 7
|
7.
|
Memberikan immunisasi pada neonatus, bayi dan anak balita.
|
7.1. Immunisasi dasar
7.2. Immunisasi ulang
|
1
|
6
|
|
BU 1
BA 1, 2
|
8.
|
Melaksanakan
penatalaksanaan rujukan
|
8.1. Sistem rujukan
8.1.1. Jenis rujukan
8.1.2. Tingkat rujukan
8.1.3. Mekanisme/alur rujukan
|
1
|
4
|
|
BU1
BA 1, 2
|
9.
|
Mendokumentasikan hasil asuhan pada neonatus bayi dan anak balita.
|
9.1. Dokumentasi
dengan metode SOAP
|
1
|
2
|
|
BU 2
|
|
|
JUMLAH
|
32
|
64
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar